Refleksi 41 Tahun STIA Karya Dharma: Mewujudkan Kemandirian dan Inovasi di Kabupaten Merauke

Selama 41 tahun, STIA Karya Dharma di Kabupaten Merauke telah menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan sumber daya manusia di wilayah Papua. Sejak didirikan pada 1 Oktober 1984, institusi ini telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Papua, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Papua pada tahun 2022 mencapai 20%, meningkat dari 15% pada tahun 2010 (BPS Papua, 2022). Hal ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi swasta juga telah berperan signifikan dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Merauke, sekaligus memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Perjalanan 41 tahun ini, STIA Karya Dharma telah melahirkan ribuan lulusan yang berkontribusi di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, kesehatan, pendidikan, hingga sektor swasta. Ini menunjukkan bahwa institusi pendidikan tinggi ini tidak hanya menghasilkan tenaga kerja, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. STIA Karya Dharma tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga berupaya untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu contoh nyata adalah program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, yang sering kali berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi.

Namun, tantangan tetap ada. Meskipun ada kemajuan, kualitas pendidikan di STIA Karya Dharma Merauke masih perlu ditingkatkan. Menurut laporan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, masih terdapat disparitas dalam hal akreditasi program studi di perguruan tinggi swasta di Papua dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri. Hanya 30% program studi di perguruan tinggi swasta yang terakreditasi baik (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2023). Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan dalam hal kualitas pengajaran, fasilitas, dan penelitian agar lulusan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi, STIA Karya Dharma terus beradaptasi dengan mengintegrasikan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Dengan adanya program studi yang berfokus pada e-administrasi dan manajemen berbasis teknologi, mahasiswa diajarkan untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di pemerintahan. Pada hasil survei yang dilakukan oleh STIA Karya Dharma pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 75% lulusan merasa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja berkat penerapan teknologi dalam kurikulum mereka (STIA Karya Dharma, 2023).

Sebagai penutup, refleksi 41 tahun STIA Karya Dharma menunjukkan bahwa institusi ini telah berkontribusi signifikan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Merauke. Dengan terus berfokus pada inovasi, pengabdian masyarakat, dan penggunaan teknologi, STIA Karya Dharma tidak hanya memenuhi kebutuhan pendidikan, tetapi juga berperan dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Papua Selatan. Melalui upaya ini, diharapkan STIA Karya Dharma dapat terus menjadi garda terdepan dalam mencetak pemimpin masa depan yang mampu menjawab tantangan zaman.

Referensi:

1. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Merauke. (2022). Statistik Angkatan Kerja Kabupaten Merauke.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Laporan Program Pengabdian Masyarakat.
3. STIA Karya Dharma. (2023). Survei Kepuasan Lulusan dan Kesiapan Kerja.